Media Menulis Online yang Harus Kalian Ketahui
Mungkin ada di antara kalian yang bosan menulis di satu media online dan ingin mencoba menulis di media lain. Memang, tipe orang beda-beda. Ada yang nyaman memakai satu media saja, ada pula yang suka menjelajah dan mencicipi banyak media menulis. Saya pribadi berada di tipe yang kedua.
Untuk itu, saya ingin berbagi kepada kalian (khususnya yang setipe dengan saya) tentang macam-macam media atau sarana yang dapat kalian gunakan untuk menulis.
Langsung saja, berikut adalah media menulis online (dalam bentuk aplikasi maupun website) yang saya ketahui:
1. Wattpad
Wattpad adalah sarana menulis online dari Toronto, Kanada yang dibuat oleh Allen Lau dan Ivan Yuen. Wattpad ini selain tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat di-download di play store, app store, dan window store, wattpad juga tersedia dalam bentuk website, yaitu wattpad.com. Di Wattpad ini karya yang masuk tidak melewati seleksi. Jadi, siapa saja bisa mengirimkan karyanya ke sana. Untuk membaca tulisan orang lain pun gratis. Hanya saja sekarang diterapkan sistem koin pada cerita premium. Itu pun karya-karya tertentu.
2. Storial
Media menulis asal Indonesia yang satu ini kini banyak dipakai banyak penulis. Di Storial sering ada lomba menulis novel, lho. Hadiahnya juga lumayan. Jadi, buat kalian yang tertantang menulis novel dalam waktu satu bulan. Untuk bulan September ini sudah selesai lombanya. Coba tunggu saja lomba berikutnya, siapa tahu diadakan lagi. Nah, untuk informasi lombanya, kalian bisa cari akun Storial di media sosial seperti instagram, dll.
Selain karya yang masuk tidak diseleksi, penulis juga bisa mendapatkan royalti jika tulisannya diubah menjadi premium. Jika pembaca ingin membaca cerita premium, di Storial ini menggunakan sistem koin. Koin bisa didapat dengan membelinya menggunakan pulsa.
Storial ini juga bisa diakses melalui website-nya, yakni storial.co. Jadi, jika memori ponselmu sudah penuh dan kamu ingin mencoba menulis di sini. Kamu bisa mengaksesnya melalui website.
3. Cabaca
Cabaca merupakan salah satu media yang menerima naskah tidak sembarangan. Yang artinya, penulis yang mengirimkan karyanya di Cabaca ini tidak langsung serta-merta bisa dipublikasikan dan dibaca banyak orang. Sebab, setiap naskah yang masuk di Cabaca akan diseleksi terlebih dahulu. Jadi, buat yang tertantang dan ingin mencoba mengetahui kemampuan menulisnya. Cocok banget, deh, ke Cabaca. Di Cabaca juga akan dikirimi email berisi review, lho. Jadi, kalian bisa tahu di mana kekurangan dan kelemahan kalian. Bisa menjadi batu loncatan teman-teman sebelum mengirimkan karyanya ke penerbit raksasa (penerbit mayor).
Di Cabaca juga memiliki sistem yang unik, pembaca bisa membaca karya-karya di dalamnya dengan menggunakan kerang. Tapi tenang dulu, pihak Cabaca berbaik hati dengan menyediakan waktu tertentu bagi kalian yang ingin membaca secara gratis. Kalian bisa membaca selama pukul sembilan sampai sepuluh malam Waktu Indonesia bagian Barat.
Nah, Cabaca juga bisa diakses melalui cabaca.id, lho. Jadi, jangan khawatir kalau memorimu tidak cukup untuk men-download aplikasi ini.
4. Sweek
Nah, kalau Sweek ini hampir sama seperti Wattpad-lah. 11:12. Karya yang masuk ke Sweek ini tidak diseleksi, membaca tulisan di Sweek pun juga gratis. Bahkan tidak ada sistem premium di sini.
Kalau kalian malas kebanyakan aplikasi di ponsel, kalian bisa kunjungi sweek.com untuk mengakses media menulis online ini.
5. Kaskus
Untuk yang satu ini sedikit berbeda dengan ysng saya sebutkan sebelumnya, ya, Sobat Literasi. Kaskus ini wadah bagi kalian yang suka menulis artikel dan kebingungan akan mrmublikasikan tulisan kalian ke mana. Nah, Kaskus-lah jawabannya.
Di kaskus bisa menghasilkan uang, lho. Asal kalian konsisten menulis dan selama masih ada yang merespons tulisan kalian. Pasti poin akan terus mengalir. Poin itulah yang nantinya bisa ditukar dengan uang. Semakin banyak orang yang membaca, dan lain sebagainya di tulisan teman-teman. Semakin banyak pula poin yang didapat.
Kalau tidak mau download aplikasinya, tidak masalah. Kalian bisa kunjungi situs kaskus.co.id untuk mengaksesnya.
6. Ketix
Di Ketix ini, tidak diseleksi, menggunakan sistem poin jika membaca karya premium (selama ini, sih, belum pernah menemukan karya yang premium), juga bisa menghasilkan uang dari royalti. Hampir mirip dengan Storial-lah.
Seperti sebelum-sebelumnya, kalian tidak perlu khawatir kalau malas memiliki banyak aplikasi. Kalian bisa mengakses Ketix ini melalui ketix.id.
7. Mangatoon
Nah, Mangatoon ini unik. Bukan hanya novel saja yang ada di sini, tapi juga komik. Di Mangatoon, setiap bab yang dikirimkan akan di-review terlebih dahulu. Namun tidak sekompleks penyeleksian di Cabaca, ya. Di Mangatoon ini hanya memeriksa apakah karya yang kalian buat ada yang melanggar peraturan atau tidak. Kalau tidak ada, tentu karya kalian akan diluluskan.
Nah, untuk pembaca, kalian bisa baca gratis di Mangatoon ini.
Di Mangatoon ini, kalian bisa mendapatkan penghasilan, lho. Penghasilannya tergantung jumlah pembaca. Bisa juga dari poin (untuk karya yang tidak dibaca gratis). Untuk lebih detailnya tentang penghasilan, saya kurang tahu bagaimana. Sebab, penghasilannya langsung muncul dan bisa dilihat di profil. Dan kalau karya saya gratis. Jadi, saya kurang tahu sistem detailnya. Seperti ini tampilan penghasilannya:
Nah, kalau mau coba, kalian bisa download saja aplikasinya. Atau bisa juga dengan mengaksesnya di mangatoon.mobi.
8. Novelme
Nah, kalau Novelme ini sistemnya hampir mirip dengan Mangatoon. Di Novelme hanya akan di-review, bukan diseleksi seperti di Cabaca. Pembaca juga harus memakai poin untuk karya-karya berbayar. Biasanya, dalam satu karya, beberapa bab awal digratiskan.
Kalau sudah ada poin, tentunya penulis bisa mendapatkan penghasilan dari situ. Begitu pula di Novelme ini.
Untuk tahu lebih lanjut, kalian bisa download aplikasinya. Atau bisa juga dengan mengakses situs novelme.com.
9. Webcomics
Webcomics ini sistemnya seperti Cabaca dan Mangatoon. Seperti Cabaca karena seleksinya lebih kompleks. Seperti Mangatoon karena di Webcomics bukan hanya ada novel saja, tapi komik juga tersedia di dalamnya.
Seperti yang sudah-sudah. Di Webcomics juga menggunakan sistem poin dan tentunya penulis bisa mendapat penghasilan.
Selain dari aplikasi, kalian juga bisa mengunjungi situs webcomics.co.id untuk mengaksesnya.
10. Titikoma
Mungkin ada yang masih asing dengan nama yang satu ini. Ya, Titikoma.
Nah, buat kalian ingin berpeluang karyanya diterbitkan dan difilmkan, kalian bisa mencoba aplikasi ini. Atau bisa juga dengan mengunjungi situs titikoma.co.id.
11. Baboo
Untuk yang satu ini saya kurang tahu. Kalau ingin mencoba, bisa download aplikasinya atau bisa juga dengan mengunjungi situs baboo.id.
12. Webnovel
Webnovel ini seperti Mangatoon dan Webcomics. Bedanya, di Webnovel ini tidak diseleksi atau di-review. Penulis bebas memuplikasikan karyanya selama itu tidak melanggar peraturan umum menulis pada umumnya.
Webnovel ini selain bisa diakses melalui aplikasi, juga bisa diakses melalui webnovel.com.
13. Storimu
Nah, kalau Storimu ini sistemnya hampir sama dengan Cabaca. Yang membedakannya, di sini ada sistem bagi hasil. Kalian mendapat 60% dari tulisan kalian dan memberikan 40%-nya untuk Storimu (dari 40% tersebut, 15%-nya untuk affiliate).
Seperti aplikasi lain tersebut di atas, Storimu juga bisa diakses melalui website, yaitu storimu.com.
14. Gwp.id
GWP adalah singkatan dari Gramedia Writing Project. Tentu saja, sesuai judulnya, website ini digunakan Penerbit Gramedia Pustaka Utama untuk mencari naskah berkualitas. Jadi, jika kalian ingin menerbitkan karya di Penerbit Gramedia Pustaka Utama, kalian tidak hanya bisa dengan cara mengirim naskah melalui email, tapi bisa juga dengan cara memublikasikan tulisan kalian ke webiste ini.
15. Tinlit.com
Tinlit hampir sama dengan GWP. Melalui website ini, kalian bisa kirim naskah ke penerbit (submit to publisher). Sebab, Tinlit bekerja sama dengan beberapa penerbit mayor seperti, Penerbit Andi, Penerbit Clover, Penerbit Melvana, Penerbit Grass Media, Penerbit Inari, dan Penerbit Koru. Nah, jika hendak mengirim karya kalian (tentunya karya tersebut sebelumnya sudah dipublikasikan ke website Tinlit), kalian bisa klik sumbit to publisher seperti yang tertera pada gambar di bawah ini. Lalu pilih penerbit mana yang menerima naskah kalian dan ikuti langkah-langkah berikutnya yang ada di sana.
16. Basabasi.co
Kalau kalian suka membuat puisi, cerpen, membuat artikel, atau me-review buku. Di sinilah tempatnya. Tentu saja di sini kalian akan mendapat royalti dari tulisan kalian. Tentu saja di sini karya kalian akan diseleksi dengan ketat. Hampir miriplah sistemnya dengan mengirim puisi atau cerpen ke redaksi agar dimuat di koran.
Untuk royaltinya juga tergantung tulisan apa yang kalian kirimkan. Cerpen = Rp300.000, essai = Rp300.000, puisi = Rp250.000, artikel = Rp200.000, dan resensi = Rp200.000.
Untuk informasi dan persyaratan lebih lanjut, bisa klik di sini.
17. Kompasiana.com
Nah, kalau kompasiana, hampir sama seperti basabasi.co. Bedanya, di kompasiana ini tidak diseleksi saat ingin memublikasikan tulisan kalian. Yang penting tidak melanggar syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Kompasiana saja. Nah, di sini kalian juga bisa menulis novel, lho. Ada di bagian fiksiana. Begini tampilannya:
Kalau masalah pendapatannya, saya kurang begitu paham. Sebab, saya masih pemula di sana. Yang saya tahu, di sana mendapat poin. Seperti ini tampilannya:
Nah, itulah sedikit pengetahuan yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga bermanfaat. Jika ada ktitikan, masukan, atau yang lainnya, silakan sampaikan di kolom komentar.
Anda bisa menemukan penulis di:
Instagram: @yumahest
Twitter: @Yumahest_08
Facebook: Yumahest
Wattpad: @Yumahest
Untuk itu, saya ingin berbagi kepada kalian (khususnya yang setipe dengan saya) tentang macam-macam media atau sarana yang dapat kalian gunakan untuk menulis.
Langsung saja, berikut adalah media menulis online (dalam bentuk aplikasi maupun website) yang saya ketahui:
1. Wattpad
Wattpad adalah sarana menulis online dari Toronto, Kanada yang dibuat oleh Allen Lau dan Ivan Yuen. Wattpad ini selain tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat di-download di play store, app store, dan window store, wattpad juga tersedia dalam bentuk website, yaitu wattpad.com. Di Wattpad ini karya yang masuk tidak melewati seleksi. Jadi, siapa saja bisa mengirimkan karyanya ke sana. Untuk membaca tulisan orang lain pun gratis. Hanya saja sekarang diterapkan sistem koin pada cerita premium. Itu pun karya-karya tertentu.
2. Storial
Media menulis asal Indonesia yang satu ini kini banyak dipakai banyak penulis. Di Storial sering ada lomba menulis novel, lho. Hadiahnya juga lumayan. Jadi, buat kalian yang tertantang menulis novel dalam waktu satu bulan. Untuk bulan September ini sudah selesai lombanya. Coba tunggu saja lomba berikutnya, siapa tahu diadakan lagi. Nah, untuk informasi lombanya, kalian bisa cari akun Storial di media sosial seperti instagram, dll.
Selain karya yang masuk tidak diseleksi, penulis juga bisa mendapatkan royalti jika tulisannya diubah menjadi premium. Jika pembaca ingin membaca cerita premium, di Storial ini menggunakan sistem koin. Koin bisa didapat dengan membelinya menggunakan pulsa.
Storial ini juga bisa diakses melalui website-nya, yakni storial.co. Jadi, jika memori ponselmu sudah penuh dan kamu ingin mencoba menulis di sini. Kamu bisa mengaksesnya melalui website.
3. Cabaca
Cabaca merupakan salah satu media yang menerima naskah tidak sembarangan. Yang artinya, penulis yang mengirimkan karyanya di Cabaca ini tidak langsung serta-merta bisa dipublikasikan dan dibaca banyak orang. Sebab, setiap naskah yang masuk di Cabaca akan diseleksi terlebih dahulu. Jadi, buat yang tertantang dan ingin mencoba mengetahui kemampuan menulisnya. Cocok banget, deh, ke Cabaca. Di Cabaca juga akan dikirimi email berisi review, lho. Jadi, kalian bisa tahu di mana kekurangan dan kelemahan kalian. Bisa menjadi batu loncatan teman-teman sebelum mengirimkan karyanya ke penerbit raksasa (penerbit mayor).
Di Cabaca juga memiliki sistem yang unik, pembaca bisa membaca karya-karya di dalamnya dengan menggunakan kerang. Tapi tenang dulu, pihak Cabaca berbaik hati dengan menyediakan waktu tertentu bagi kalian yang ingin membaca secara gratis. Kalian bisa membaca selama pukul sembilan sampai sepuluh malam Waktu Indonesia bagian Barat.
Nah, Cabaca juga bisa diakses melalui cabaca.id, lho. Jadi, jangan khawatir kalau memorimu tidak cukup untuk men-download aplikasi ini.
4. Sweek
Nah, kalau Sweek ini hampir sama seperti Wattpad-lah. 11:12. Karya yang masuk ke Sweek ini tidak diseleksi, membaca tulisan di Sweek pun juga gratis. Bahkan tidak ada sistem premium di sini.
Kalau kalian malas kebanyakan aplikasi di ponsel, kalian bisa kunjungi sweek.com untuk mengakses media menulis online ini.
5. Kaskus
Untuk yang satu ini sedikit berbeda dengan ysng saya sebutkan sebelumnya, ya, Sobat Literasi. Kaskus ini wadah bagi kalian yang suka menulis artikel dan kebingungan akan mrmublikasikan tulisan kalian ke mana. Nah, Kaskus-lah jawabannya.
Di kaskus bisa menghasilkan uang, lho. Asal kalian konsisten menulis dan selama masih ada yang merespons tulisan kalian. Pasti poin akan terus mengalir. Poin itulah yang nantinya bisa ditukar dengan uang. Semakin banyak orang yang membaca, dan lain sebagainya di tulisan teman-teman. Semakin banyak pula poin yang didapat.
Kalau tidak mau download aplikasinya, tidak masalah. Kalian bisa kunjungi situs kaskus.co.id untuk mengaksesnya.
6. Ketix
Di Ketix ini, tidak diseleksi, menggunakan sistem poin jika membaca karya premium (selama ini, sih, belum pernah menemukan karya yang premium), juga bisa menghasilkan uang dari royalti. Hampir mirip dengan Storial-lah.
Seperti sebelum-sebelumnya, kalian tidak perlu khawatir kalau malas memiliki banyak aplikasi. Kalian bisa mengakses Ketix ini melalui ketix.id.
7. Mangatoon
Nah, Mangatoon ini unik. Bukan hanya novel saja yang ada di sini, tapi juga komik. Di Mangatoon, setiap bab yang dikirimkan akan di-review terlebih dahulu. Namun tidak sekompleks penyeleksian di Cabaca, ya. Di Mangatoon ini hanya memeriksa apakah karya yang kalian buat ada yang melanggar peraturan atau tidak. Kalau tidak ada, tentu karya kalian akan diluluskan.
Nah, untuk pembaca, kalian bisa baca gratis di Mangatoon ini.
Di Mangatoon ini, kalian bisa mendapatkan penghasilan, lho. Penghasilannya tergantung jumlah pembaca. Bisa juga dari poin (untuk karya yang tidak dibaca gratis). Untuk lebih detailnya tentang penghasilan, saya kurang tahu bagaimana. Sebab, penghasilannya langsung muncul dan bisa dilihat di profil. Dan kalau karya saya gratis. Jadi, saya kurang tahu sistem detailnya. Seperti ini tampilan penghasilannya:
Nah, kalau mau coba, kalian bisa download saja aplikasinya. Atau bisa juga dengan mengaksesnya di mangatoon.mobi.
8. Novelme
Nah, kalau Novelme ini sistemnya hampir mirip dengan Mangatoon. Di Novelme hanya akan di-review, bukan diseleksi seperti di Cabaca. Pembaca juga harus memakai poin untuk karya-karya berbayar. Biasanya, dalam satu karya, beberapa bab awal digratiskan.
Kalau sudah ada poin, tentunya penulis bisa mendapatkan penghasilan dari situ. Begitu pula di Novelme ini.
Untuk tahu lebih lanjut, kalian bisa download aplikasinya. Atau bisa juga dengan mengakses situs novelme.com.
9. Webcomics
Webcomics ini sistemnya seperti Cabaca dan Mangatoon. Seperti Cabaca karena seleksinya lebih kompleks. Seperti Mangatoon karena di Webcomics bukan hanya ada novel saja, tapi komik juga tersedia di dalamnya.
Seperti yang sudah-sudah. Di Webcomics juga menggunakan sistem poin dan tentunya penulis bisa mendapat penghasilan.
Selain dari aplikasi, kalian juga bisa mengunjungi situs webcomics.co.id untuk mengaksesnya.
10. Titikoma
Mungkin ada yang masih asing dengan nama yang satu ini. Ya, Titikoma.
Nah, buat kalian ingin berpeluang karyanya diterbitkan dan difilmkan, kalian bisa mencoba aplikasi ini. Atau bisa juga dengan mengunjungi situs titikoma.co.id.
11. Baboo
Untuk yang satu ini saya kurang tahu. Kalau ingin mencoba, bisa download aplikasinya atau bisa juga dengan mengunjungi situs baboo.id.
12. Webnovel
Webnovel ini seperti Mangatoon dan Webcomics. Bedanya, di Webnovel ini tidak diseleksi atau di-review. Penulis bebas memuplikasikan karyanya selama itu tidak melanggar peraturan umum menulis pada umumnya.
Webnovel ini selain bisa diakses melalui aplikasi, juga bisa diakses melalui webnovel.com.
13. Storimu
Nah, kalau Storimu ini sistemnya hampir sama dengan Cabaca. Yang membedakannya, di sini ada sistem bagi hasil. Kalian mendapat 60% dari tulisan kalian dan memberikan 40%-nya untuk Storimu (dari 40% tersebut, 15%-nya untuk affiliate).
Seperti aplikasi lain tersebut di atas, Storimu juga bisa diakses melalui website, yaitu storimu.com.
14. Gwp.id
GWP adalah singkatan dari Gramedia Writing Project. Tentu saja, sesuai judulnya, website ini digunakan Penerbit Gramedia Pustaka Utama untuk mencari naskah berkualitas. Jadi, jika kalian ingin menerbitkan karya di Penerbit Gramedia Pustaka Utama, kalian tidak hanya bisa dengan cara mengirim naskah melalui email, tapi bisa juga dengan cara memublikasikan tulisan kalian ke webiste ini.
15. Tinlit.com
Tinlit hampir sama dengan GWP. Melalui website ini, kalian bisa kirim naskah ke penerbit (submit to publisher). Sebab, Tinlit bekerja sama dengan beberapa penerbit mayor seperti, Penerbit Andi, Penerbit Clover, Penerbit Melvana, Penerbit Grass Media, Penerbit Inari, dan Penerbit Koru. Nah, jika hendak mengirim karya kalian (tentunya karya tersebut sebelumnya sudah dipublikasikan ke website Tinlit), kalian bisa klik sumbit to publisher seperti yang tertera pada gambar di bawah ini. Lalu pilih penerbit mana yang menerima naskah kalian dan ikuti langkah-langkah berikutnya yang ada di sana.
16. Basabasi.co
Kalau kalian suka membuat puisi, cerpen, membuat artikel, atau me-review buku. Di sinilah tempatnya. Tentu saja di sini kalian akan mendapat royalti dari tulisan kalian. Tentu saja di sini karya kalian akan diseleksi dengan ketat. Hampir miriplah sistemnya dengan mengirim puisi atau cerpen ke redaksi agar dimuat di koran.
Untuk royaltinya juga tergantung tulisan apa yang kalian kirimkan. Cerpen = Rp300.000, essai = Rp300.000, puisi = Rp250.000, artikel = Rp200.000, dan resensi = Rp200.000.
Untuk informasi dan persyaratan lebih lanjut, bisa klik di sini.
17. Kompasiana.com
Nah, kalau kompasiana, hampir sama seperti basabasi.co. Bedanya, di kompasiana ini tidak diseleksi saat ingin memublikasikan tulisan kalian. Yang penting tidak melanggar syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Kompasiana saja. Nah, di sini kalian juga bisa menulis novel, lho. Ada di bagian fiksiana. Begini tampilannya:
Kalau masalah pendapatannya, saya kurang begitu paham. Sebab, saya masih pemula di sana. Yang saya tahu, di sana mendapat poin. Seperti ini tampilannya:
Nah, itulah sedikit pengetahuan yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga bermanfaat. Jika ada ktitikan, masukan, atau yang lainnya, silakan sampaikan di kolom komentar.
Anda bisa menemukan penulis di:
Instagram: @yumahest
Twitter: @Yumahest_08
Facebook: Yumahest
Wattpad: @Yumahest
BalasHapusWow jelas sekali penjelasannya. Banyak aplikasi juga yang diketahui. mantap, semangat💪💪💪
Terima kasih Kak infonya. Oh ya Kak, kalau boleh tanya ... basabasi.co masih menerima naskah kah sekarang ini?
BalasHapus